Kamis, 17 Juni 2010

Job Vacancy-Urgently Required

Our company is a medical associate of Singapore largest healthcare group and we are looking for:

Junior doctor (GP) for our medical consultant role in our Bandung office. You must have medical degree, strong customer focus, good communication skill and polished English skill. If you are interested, please send your CV & application to: yovi@hcm-medika.com. Interview will be in Bandung using English.
Further information please call Yovi or Hanny, phone No. 022-91678000/70018000.

Rabu, 28 April 2010

Resiko Penyakit Jantung

Resiko Penyakit Jantung

Disadur dari Artikel yang Diterbitkan National Heart Center Singapore berjudul “Are You at Risk of Developing Heart Disease?”

Berdasarkan data dari World Heart Federation, penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah), termasuk di dalamnya penyakit jantung dan stroke,adalah penyebab kematian utama di dunia. Di wilayah Asia Tenggara saja, penyakit ini merupakan penyebab dari 3.5 juta kematian setiap tahunnya.

Kabar baiknya, penyakit jantung ini dapat dicegah dan diobati berkat perkembangan yang cepat di dunia medis dan kemajuan teknologi dalam hal prosedur diagnostik dan pengobatan. Walau demikian, penting sekali bagi kita untuk mengetahui faktor resiko dan memperkirakan kemungkinan kita terkena penyakit jantung koroner. Bila kita dapat memahami dan menanggulangi faktor resiko tersebut, kita dapat secara signifikan mengurangi resiko terkena penyakit jantung.

Apakah yang termasuk dalam faktor resiko penyakit jantung?

Faktor resiko penyakit jantung cukup banyak. Secara umum faktor risiko ini dapat dibagi 2 :

- Modifiable (dapat diubah)

- Non-Modifiable (tidak dapat diubah)

Apa sajakah yang termasuk dalam faktor resiko yang tidak dapat diubah (Non-Modifiable)?

Yang termasuk dalam faktor resiko ini adalah hal-hal yang tidak dapat anda kendalikan. Seperti :

1. Umur

Semakin lanjut usia anda, resiko anda untuk terkena penyakit jantung semakin tinggi. Pada wanita, menopause dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner dan stroke.

2. Jenis Kelamin

Pria memiliki resiko 3-5 kali liBoldpat lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner dibandingkan wanita.

3. Etnis

Resiko penyakit jantung koroner bervariasi untuk setiap kelompok etnis. Penelitian yang dilakukan di Singapura menunjukkan kecenderungan penyakit jantung koroner pada etnis Asia Selatan seperti etnis India, Pakistan, Bangladesh,dsb., cenderung 3 kali lipat lebih tinggi, sedangkan etnis Melayu 2 kali lipat lebih tinggi, bila dibandingkan dengan etnis Tionghoa.

4. Riwayat Keluarga

Beberapa faktor resiko cenderung bersifat genetis. Bila anda memiliki keluarga langsung (orangtua, kakak, adik, anak) yang memiliki riwayat penyakit jantung, otomatis resiko anda untuk terkena penyaki ini lebih tinggi.

Apa sajakah faktor resiko yang dapat diubah (Modifiable)?

1. Kolesterol Darah Tinggi

Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat meningkatkan penumpukan lemak di pembuluh darah anda. Kondisi ini menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi lebih sempit, menjadikan aliran darah ke jantung terhambat atau berkurang.

2. Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi

Hipertensi adalah salah satu faktor utama untuk terjadinya penyakit jantung koroner dan penyakit serebrovaskular (pembuluh darah otak) seperti stroke. Anda harus memeriksakan tekanan darah anda setidaknya satu tahun sekali.

3. Diabetes Melitus dan Kelainan Kadar Gula Darah

Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis. Seseorang dengan Diabetes memiliki resiko 2 kali lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner dan stroke.

4. Menopause

Sebelum terjadinya menopause, kebanyakan wanita relatif terlindung oleh estrogen alami dari penyakit jantung koroner,serangan jantung dan stroke.

5. Obesitas dan Kelebihan Berat Badan

Seseorang dengan lemak tubuh yang berlebih, terutama di pinggang,lebih mudah terkena penyakit jantung dan stroke walaupun sebelumnya mereka tidak memiliki faktor resiko.

Riwayat keluarga dan faktor lingkungan juga berperan dalam menyebabkan terjadinya obesitas. Memakan makanan berkalori tinggi (lebih daripada yang sebenarnya anda butuhkan) dalam jangka waktu panjang, akan meningkatkan kadar lemak di dalam tubuh anda. Kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi juga menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas.

6. Aktivitas Fisik

Bila anda jarang melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, berjalan kaki dan lain sebagainya, akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung koroner. Aktivitas fisik yang sering dan teratur membantu mencegah terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.

7. Merokok

Merokok dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi, penyakit pembuluh darah, kanker, dan penyakit paru-paru. Karbonmonoksida di dalam asap menurunkan jumlah oksigen yang diangkut darah. Tar dan bahan-bahan penyebab kanker pun tersimpan di dalam saluran pernafasan dan paru-paru. Merokok juga menyebabkan penurunan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

8. Stres

Ketika anda dalam kondisi stress, tekanan darah anda meningkat untuk sementara. Tetapi bila stres ini berkepanjangan akan meningkatkan resiko anda terkena penyakit tekanan darah tinggi.

Kesimpulan

Walaupun kita tidak bisa mengubah faktor resiko Non-Modifiable, tetapi kita masih bisa berusaha dengan mengubah faktor resiko Modifiable.

Mengetahui dan aktif menanggulangi faktor resiko yang kita miliki adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya penyakit jantung dan mengurangi dampaknya (meningkatkan kualitas hidup).

Uploaded by Ririn,dr.

"We Make It Easy"

Senin, 26 April 2010

SingHealth Media Report

Serahkan saja pada Dokter Robot SGH

ST (11 Apr,p15) Singapore General Hospital (SGH) merayakan telah dilakukannya 500 operasi bedah yang dibantu robot bersama lebih dari 200 pasien dan anggota keluarga mereka. SGH yang merupakan rumah sakit pertama di Asia Tenggara setelah Korea Selatan yang memiliki teknologi Da Vinci Si Surgical System, baru saja melakukan upgrade sistem. Hal tersebut dikutip dari pernyataan Profesor London Lucien Ooi, Ketua, Divisi Bedah, yang mengatakan bahwa " kemampuan dual konsol yang baru memungkinkan kolaborasi antara dua dokter bedah selama prosedur kompleks, ini juga membantu dalam pelatihan ahli bedah yang dibantu robot masa depan.. " Bedah robotic meningkatkan keterampilan dokter bedah ': Manfaat untuk pasien yaitu karena sayatan yang lebih kecil, mengurangi perdarahan dan berkurangnya nyeri pasca operasi. WB (10 Apr, p4) memuat laporan serupa yang menampilkan wawancara dengan seorang pasien dari NHCS yang menjalani bedah dengan bantuan robot untuk sebuah lubang di jantung. Operasi tersebut hanya menyisakan 4 lubang kecil di dadanya, masing-masing lebarnya kurang dari satu sentimeter. Pasien hanya perlu dirawat di rumah sakit selama 5 hari dan pulih sebulan lebih cepat daripada pasien yang mungkin telah menjalani operasi jantung konvensional.


Kebutuhan mammogram untuk umur 40 tahun bagi Dokter NCCS

SM (11 Apr, p9), melaporkan bahwa ahli kanker payudara Eropa merekomendasikan wanita diatas 40 tahun keatas tidak perlu melakukan mammogramkarena sering sekali menimbulkan tanda bahaya palsu dan tidak meningkatkan tingkat kesembuhan. Rekomendasi terbaru dari Amerika Serikat mengatakan wanita seharusnya mulai melakukan mammogram setiap dua tahun sekali sejak usia 50, meskipun dari asosiasi kanker dan dokter-dokter tidak setuju. Dokter di Singapura menganggap bahwa perempuan diatas 40 tahun tetap mulai melakukan mammogram, bahkan beberapa individu yang berisiko tinggi dianjurkan untuk memulainya lebih awal. Dr Hui Ho Gay, Konsultan dari departemen bedah onkologi NCCS mengatakan risiko kanker payudara lebih tinggi pada wanita di atas 40 dan mammogram dapat mengurangi risiko kematian sebesar 20 sampai 40%. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk menunggu sampai 50 tahun untuk melakukan mammogram.

Uploaded by Rina

"We Make It Easy"

Jumat, 09 April 2010

Terkemuka di bidang perawatan medis

Sebagai pusat pelayanan medis terintegrasi terbesar dan tertua di Singapore dan group medis internasional terkemuka, rumah sakit dan pusat spesialisasi Singhealth dikenal sebagai pusat rujukan tersier. Institusi-institusi Singhealth dilengkapi dengan teknologi medis terkini dan menjadi pioner berbagai prosedur perawatan medis terkini, dengan hasil sebanding dengan institusi terbaik lainnya di dunia.

- Sebagai pengguna 3D Fluoroskopi pertama di Asia Pasifik dengan navigasi Stealth (Medtronic O-arm), Singapore General Hospital menawarkan operasi dengan luka sayatan lebih kecil, waktu pemulihan yang lebih singkat dan hasil lebih baik kepada pasien dengan masalah tulang belakang atau ortopedi. Dengan sistem yang menghasilkan gambar resolusi tinggi, ahli bedah tulang belakang dan ortopedik memiliki landasan operasi multidimensi dimana mereka dapat melihat anatomi pasien dalam posisi operatif, mengawasi status operasi, dan memastikan perubahan operasi dengan gambar volumerik 3D sebelum pasien meniggalkan ruang operasi.

-Singapore General Hospital melakukan transplantasi stem sel cord blood pertama di dunia dari donor yang tidak berhubungan dan transplantasi cord blood pertama untuk pasien talasemia mayor.

-Pusat Payudara di KK Women's and Children's Hospital adalah yang pertama di dunia menggunakan perhitungan radiografi untuk mamografi lempeng phosphor dikombinasikan dengan deteksi komputer yang disahkan FDA. Teknologi ini membantu deteksi kanker payudara pada tahap dini atau yang tersembunyi dalam jaringan padat.


-Pusat Kanker KK Women’s and Children’s Hospital adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dengan tingkat penyembuhan 80% untuk leukemia limfoblastik akut.

-Studi internasional yang dilakukan oleh National Cancer Centre Singapore pada 2006 menghasilkan gambaran molekular komprehensif pada kanker lambung. Ini merupakan usaha kolaborasi pertama antara 4 pusat kanker utama di Asia yang menghasilkan penemuan penting mengenai keterlibatan jalur biologikal penyakit ini.

-National Heart Centre melakukan veno-venous Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) pertama d dunia untuk membantu gangguan jalan pernafasan pada limfoma mediasinal.

- Singapore National Eye Centre adalah pioner dunia dalam transplantasi system sel dengan teknik menumbuhkan stem sel orang tersebut untuk mengobati kondisi seperti luka akibat bahan kimia, terlalu sering menggunakan lensa kontak dan sindrom Steven Johnson’s.

-Didukung dengan keahlian ilmu saraf dari National Neuroscience Institute, pusat nasional ilmu syaraf terintegrasi pertama di dunia, berlokasi di Singapore General Hospital, menyediakan real-time-intra-operative Magnetic Resonance Imaging (iMRI) berkualitas tinggi, scan Computed Tomography (iCT), dan sistem navigasi dukungan gambar terkini memungkinkan ahli bedah untuk mengawasi proses intraoperasi rumit dalam waktu lebih singkat dan hasil lebih baik bagi pasien.
Uploaded by Vina
"We Make It Easy"

Medical Check-Up

Medical Check-Up, atau yang saat ini mungkin lebih dikenal dengan nama Health Screening, adalah rangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit bahkan sebelum gejala-gejala penyakit tersebut muncul. Bila terdeteksi lebih dini, tentunya penanganan untuk penyakit tersebut menjadi relatif lebih mudah, lebih murah dan memiliki prognosis yang tentunya lebih baik.

Beberapa penyakit umum yang dapat terdeteksi dengan melakukan Medical Check-Up di antaranya :
- Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim pada Wanita
- Kanker Usus Besar
- Diabetes
- Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
- Kolesterol Tinggi
- Osteoporosis
- Kanker Prostat pada pria

Tentunya masih banyak lagi jenis penyakit lain yang bisa kita deteksi lebih dini bila kita melakukan Medical Check-Up secara teratur.

Kenapa Medical Check-Up kurang populer di Indonesia?
Salah satu penyebabnya adalah kurangnya sosialisasi tentang pentingnya Medical Check Up di Indonesia.

Kapankah kita harus melakukan Medical Check-Up?
Bila anda mencari di jurnal medis atau artikel-artikel kesehatan mungkin anda akan mendapat jawaban yang bervariasi. Tapi bila kita mau pukul rata, lakukanlah Medical Check-Up satu tahun sekali, berapapun usia anda.

Pemeriksaan apa sajakah yang dilakukan ?
Pemeriksaan yang dilakukan cukup bervariasi. Tergantung jenis kelamin, umur, riwayat penyakit dalam keluarga, faktor resiko, dan lain sebagainya. Dokter anda akan membantu anda dalam menentukan pemeriksaan apa saja yang diperlukan. Namun pemeriksaan yang umumnya dilakukan di antaranya :

• Anamnesa (Dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan anda.)
• Pemeriksaan Fisik
• Analisis Urin (Air Kencing)
• Tes Fungsi Ginjal
• Asam Urat
• Skrining Diabetes (kadar gula darah)
• Profil Lemak
• Pemeriksaan Darah Lengkap
• Hepatitis A, B, C
• Elektrokardiogram (EKG)
• Foto Rontgen Dada
• Skrining Sifilis (VDRL)

Sedangkan pemeriksaan tambahan (tergantung paket yang anda ambil) di antaranya :
• Analisis Tinja
• Penanda Kanker
• Fungsi Tiroid
• Tonometri (Pemeriksaan Tekanan Bola Mata)
• Rontgen Rongga Perut
• Pemeriksaan Densitas (Kepadatan) Mineral Tulang
• Treadmill Stress Test
• Pap Smear
• Mammogram
• Ultrasound (USG) Panggul
• Ultrasound (USG) Rongga Perut

Terdapat beberapa jenis pemeriksaan lain, contohnya PSA (Prostate Specific Antigen), CT Scan, MRI, dan lain sebagainya, yang dapat dilakukan, tergantung dari paket Medical Check-Up yang anda pilih.

Agar anda lebih pasti dalam menentukan pemeriksaan apa saja yang harus anda lakukan untuk Medical Check-Up, silakan hubungi dokter anda untuk konsultasi lebih lanjut. Atau bila anda ingin melakukan pemeriksaan di Singhealth Group, grup rumah sakit terbesar dan tertua di Singapore, anda dapat menghubungi kami di jakarta@singmedic.com atau bandung@hcm-medika.com.


Uploaded by Ririn

"We Make It Easy"

Senin, 05 April 2010

Bagaimanakah Cara Menghubungi SingMedic ?

Saat ini SingMedic memiliki kantor yang siap melayani anda di Bandung dan Jakarta. Jadi bila anda ingin berobat ke Singapore, anda dapat menghubungi kantor kami di :

Bandung :
SingMedic Bandung (d/h HCM Medika)
Paskal Hyper Square B-28
Jl. Pasirkaliki 25-27, Bandung 40181, Indonesia
Phone : +62 22 91 678 000 / 700 18 000
Fax : +62 22 860 61 075
Email : bandung@hcm-medika.com
Contact Person : Vina

Jam Operasional :
Senin – Jumat : 09.00 – 17.00
Sabtu : 09.00 - 13.00
Tutup hari Minggu dan Libur Nasional

Jakarta :
SingMedic Jakarta
Senayan Trade Center
Lt. 5 No. 114-116
Jalan Asia Afrika Pintu IX Gelora Senayan (Samping Plaza Senayan)
Jakarta 10270
Phone : +62 21 34 10 1000 / +62 813 20 25 25 25 (hotline 24 jam)
Fax : +62 21 579 31 789
Email : jakarta@singmedic.com
Contact Person : Rina

Jam Operasional :
Senin – Jumat : 10.00 – 18.00
Sabtu : 10.00 – 14.00
Tutup hari Minggu dan Libur Nasional

Walaupun kami baru berdiri di 2 kota, kami siap melayani masyarakat di seluruh Indonesia.

Bila anda membutuhkan bantuan kami untuk mencari pengobatan di Singapura, ingin melakukan Health Screening, atau hanya sekedar ingin berkonsultasi, jangan ragu, hubungi kami. Kami siap membantu anda.


“We Make It Easy.”
Uploaded by Ririn

Jumat, 02 April 2010

Tentang Singmedic

Apa itu Singmedic?

Singmedic adalah perwakilan resmi dari group SingHealth, yang akan membantu pasien-pasien dari Indonesia yang akan berobat di Singapore khususnya di group Singhealth. Group Singhealth adalah group pelayanan kesehatan terbesar di Singapura yang dimiliki oleh pemerintah Singapura. Group Singhealth menaungi 3 rumah sakit dan 5 pusat spesialisasi.

Tiga rumah sakit yang termasuk dalam group Singhealth adalah:


1. Singapore General Hospital (SGH)
2. KK Women’s and Children’s Hospital (KKH)
3. Changi General Hospital (CGH)

Sedangkan 5 pusat spesialisasinya adalah:


1. National Heart Centre Singapore (NHCS) merupakan pusat spesialisasi jantung
2. Singapore National Eye Centre (SNEC) merupakan pusat spesialisasi mata

3. National Cancer Centre Singapore (NCCS) merupakan pusat spesialisasi kanker

4. National Neuroscience Institute (NNI) merupakan pusat spesialisasi saraf

5. National Dental Centre (NDC) merupakan pusat spesialisasi gigi

Bagaimana Singmedic akan membantu Anda? Dan Apa manfaatnya jika kita berobat ke Singapore melalui Singmedic?

Sebagai perwakilan resmi, kami dapat membantu Anda secara gratis dalam hal:

  1. Informasi mengenai rumah sakit dan pusat spesialisasi nasional dalam naungan group Singhealth.
  2. Konsultasi medis, Anda dapat berdiskusi dengan konsultan medis kami mengenai kondisi dan riwayat kesehatan Anda.
  3. Memilihkan dokter dan rumah sakit, supaya Anda bisa direkomendasikan ke dokter yang tepat, maka Relationship Manager kami akan mengirimkan data medis Anda terlebih dahulu ke Singhealth melalui email.
  4. Menjadwalkan janji temu dengan dokter-dokter Singhealth.
  5. Perkiraan biaya and perawatan, kami dapat memberikan estimasi biaya perawatan, jenis perawatan yang akan dilakukan dan perkiraan waktu yang dibutuhkan.
  6. Akomodasi dan transportasi, kami dapat membantu memesankan tiket pesawat dari dan ke Singapura serta hotel atau apartemen di Singapura.
uploaded by Vina